Thursday, 30 June 2016

Metode Pembelajaran INOVATIF kewirausahaan

Metode Pembelajaran INOVATIF kewirausahaan - Pendidikan kewirausahaan adalah suatu hal yang wajar ditemui di beberapa sekolah terutama SMK. Karena persaingan dunia kerja dan industri sudah semakin padat dengan adanya pembelajaran kewirausahaan ini diharapkan siswa dapat menciptakan peluang kerja baru. Pembelajaran kewirausahaan sangat cocok diimplementasikan menggunakan metode pembelajaran INOVATIF. Lalu apa itu Metode Pembelajaran INOVATIF untuk kewirausahaan?

Pembelajaran INOVATIF dapat diartikan sebagai pembelajaran dimana tindakan ditentukan oleh proses, berfokus atau berpusat pada peserta didik, siswa bekerja secara berkelompok yang diharapkan dengan metode ini siswa dapat belajar aspek kerja sama , dan hal yang sangat mencolok dalam metode ini adalah guru hanya berperan sebagai fasilitator atau rekan kerja sehingga siswa tidak merasa tertekan dengan keberadaan guru itu sendiri.



Dari pernyataan diatas kita dapat menyimpulkan pembelajaran inovatif merupakan metode pembelajaran yang memberikan kebebasan pada siswa dan kita dapat mengenalinya dengan ciri-ciri sebagai berikut.

PERAN GURU

Dalam pembelajaran tentunya guru memberikan peranan sangat penting, eberapa peran guru yang dapat menerapkan pembelajaran yang mengaktifkan atau menjadikan peserta didik aktif berperan serta dan meraih hasil yang efektif :
  • Guru Sebagai Fasilitator
  • Guru Sebagai Motivator
  • Guru Sebagai Kontributor
Sebagai Fasilitator

sebagai fasilitator dalam metode pembelajaran INOVATIF kewirausahaan artinya guru memproses pembelajaran dengan berpusat kepada peserta didik dengan membantu peserta didik dalam hal:
  • Mengidentifikasi minat mereka
  • Belajar melalui aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain 
  • Berbagi pengalaman dengan orang lain
Sebagai Motivator

Peranan guru sebagai Motivator dalam metode pembelajaran INOVATIF kewirausahaan Bermakna :
motivasi yang diberikan guru membawa peserta didik untuk:
  • Belajar bagaimana harus belajar
  • Mengidentifikasi strategi belajar berdasarkan kebutuhan mereka
  • Mengekspresikan perasaan
  • Memproleh rasa percaya diri 
  • Mendengarkan dengan baik dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berarti
  • Menetapkan sasaran pembelajaran sendiri
  • Menghadapi masalah-masalah mereka
  • Membuat keputusan-keputusan
  • Menyusun rencana dan bertanggung jawab terhadap rencananya
  • Mendapatkan standar bagi dirinya
  • Dapat mengendalikan pembelajarannya sendiri
Baca juga :Penerapan Metode Pembelajaran INOVATIF
Sebagai Kontributor

Peranan guru sebagai Kontributor dalam metode pembelajaran INOVATIF kewirausahaan ialah :
  • Menunjukkan antusiasme bahwa berwirausaha adalah menyenangkan dan bermanfaat
  • Yakin kepada diri sendiri. Melalui persiapan yang baik, Anda pasti mampu
  • Menjadi tokoh panutan yang sebaik mungkin
  • Menjaga penampilan yang rapi dan meyakinkan (bukan berarti mewah dan berlebihan)
  • Mengenali nama peserta didik dengan ejaan yang benar. Sebut nama mereka dalam pembelajaran (bukan dengan kata ganti, seperti ‘kamu’, ‘kalian’..dsb)
  • Sering memberi pujian dan bersikap positif
  • Memberikan umpan balik secara tepat waktutributor
  • Menghargai tingkah laku yang benar dalam pembelajaran
  • Sedapat mungkin, memberi teguran dan sanksi secara pribadi (bukan di depan umum)
  • Mengidentifikasi peserta didik yang mempunyai kebu-tuhan khusus
  • Memperlakukan peserta didik sebagaimana individu yang berkembang dengan menghormati pandangan dan kepentingan mereka
  • Sediakan waktu bagi peserta didik untuk membantu mereka di dalam maupun di luar pembelajaran 
  • Selalu menunjukkan suasana hati yang gembira, senantiasa tersenyum dengan ceria.
Read More

Pentingnya Menumbuhkan Jiwa Wirausaha

Pentingnya Menumbuhkan Jiwa Wirausaha – Wirausaha sangat melekat dengan semangat pantang menyerah dan jiwa enterpreneur. Banyak sekolah-sekolah baik itu SMA dan SMK yang memberikan pendidikan semangat pantang menyerah dan jiwa enterpreneur melalui mata pelajaran kewirausahaan.
Lalu kenapa kita perlu menumbuhkan jiwa wirausaha? Berikut adalah ulasan materi yang saya kutip dari penjelasan seorang guru wirausaha semasa saya sekolah.

Pentingnya Menumbuhkan Jiwa Wirausaha :

Karena perbandingan antar angkatan kerja dengan kemampuan industri untuk merekrut mereka sangat tidak seimbang.

Sekolah terutama SMK harus menyiapkan lulusannya untuk mampu bersaing dan mengisi peluang kerja tidak hanya dengan menjadi seorang pekerja pada sektor formal saja

SMK harus mampu menciptakan dan mengembangkan suatu kegiatan yang dapat menjadi wadah dan metode  yang dapat membantu siswanya untuk berwirausaha, khususnya bagi mereka yang tidak berminat dan tidak bisa memasuki dunia industri maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Pentingnya menumbuhkan jiwa wirausaha


Menanamkan dan Menumbuhkan

Lalu apa perbedaan antara Menanamkan dan Menumbuhkan? Sebenarnya kedua hal ini sangat berkaitan. Bagaimana jika kita Menanamkan tanpa memantau bagaimana pertumbuhan/perkembangan selanjutnya? Pastinya itu bukan hal yang baik.

Sekolah atau SMK menyadari akan tanggungjawabnya agar proses penanaman yang telah dilakukan dapat dilihat dan dipantau pertumbuhannya dan akhirnya dapat dipetik hasilnya. suasana belajar dan berlatih menjalankan usaha dapat menjadi iklim yang berkembang di sekolah.

Sifat dan Karakter Wirausaha
  1. Inovatif, kreatif dan proaktif
  2. Berani untuk mengambil risiko
  3. Memiliki visi dan misi yang jelas
  4. Memiliki keinginan berprestasi tinggi
  5. Percaya diri
  6. memiliki semangat dan antusiasme tinggi

Baca Juga : Jiwa Enterpreneur yang Harus Dimiliki Wirausahawan


Persyaratan untuk menjadi wirausaha

Passionate artinya memiliki keinginan besar dan semangat bagaikan baja serta memiliki percaya diri

Kreatif dan dapat melihat peluang yang ada disekitarnya

Inovatif dan mampu menghasilkan produk dan jasa yang  memiliki nilai lebih

Yakin memiliki kapasitas untuk memenangkan per-saingan  secara efektif

Mengetahui cara menghasilkan barang dan jasa dengan cara yang paling efisien

Mengetahui cara untuk memanfaatkan sumber dana yang ada dengan perhitungan paling murah dengan risiko gagal paling rendah namun tetap menghasilkan barang dan jasa yang paling baik

Siap untuk bekerja keras dengan siap pula untuk menanggung risiko gagal dan rugi 

Komponen dan Indikator Sifat Wirausaha

Inovatif, kreatif dan proaktif : Mampu menghasilkan gagasan baru dengan cepat (kreatif), kaya akan fantasi, terbuka terhadap suatu gagasan baru

Luwes dalam bergaul, mengembangkan  dan memelihara  hubungan baik : Senang membina  kenalan baru, dapat menyesuaikan diri  didalam pergaulan, senang menjalin kerjasama dengan orang lain, memiliki rasa setiakawan dan solidaritas

Berani untuk mengambil risiko : Kemampuan untuk mengambil risiko yang wajar, suka tantangan, dan mau belajar dari sebuah kegagalan

Optimistik, dan memiliki ambisi untuk maju : Yakin akan berhasil, berorientasi ke masa depan dan tidak cepat puas diri dalam meraih prestasi terbaik

Mandiri, dan percaya diri : Tidak tergantung kepada orang maupun kelompok lain, Menyukai  kebebasan dalam  mengambil  keputusan, memiliki pandangan  independen untuk bekal bertindak dan kekuatan untuk  mengambil manfaat hasil

Sifat Kepemimpinan : Perilaku  sebagai pemimpin, mampu  menyelesaikan perbedaan dan perdebatan pendapat, menanggapi  saran-saran dan kritik, mampu  mengarahkan dan memberi saran

Selalu memperbaiki  prestasi (hasrat berprestasi tinggi) : Mempergunakan kritik, dan umpan balik untuk memperbaiki  prestasi, mau menambah ilmu pengetahuan

Rajin bekerja, berorientasi  pada tugas dan hasil : Suka bekerja keras, tidak mudah menyerah, dan berusaha menyelesaikan  suatu pekerjaan tepat waktu sesuai  dengan rencana yang  telah ditetapkan

Tekun dan bertanggung jawab : Tekun dan tabah dalam menghadapi masalah,  terlibat penuh dalam suatu pekerjaan serta  berusaha menyelesaikan  suatu pekerjaan cepat dan tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya

Tanggap terhadap peluang : Tanggap terhadap peluang dan kesempatan berusaha, mengatur waktu sesuai dengan skala prioritasnya, mampu menyelesaikan berbagai hal sekaligus. 


Read More

Jiwa Enterpreneur yang Harus Dimiliki Wirausahawan

Jiwa Enterpreneur yang Harus Dimiliki Wirausahawan - seringkali kita temui mata pelajaran Kewirausahaan dalam suatu sekolah terutama pada jenjang SMK yang memaparkan dan mendidik para siswanya untuk selalu memiliki jiwa enterpreneurship. berdasarkan pernyataan tersebut saya akan memberikan penjelasan tentang jiwa enterpreneur sebagai bahan sajian pengembangan kewirausahaan 


Berjiwa Penjelajah
  • Senantiasa Mengejar kepuasan melalui penemuan dan sebuah keberhasilan baru
  • Merupakan pribadi yang menyukai tantangan, sehingga dapat terus mencari sebuah terobosan
  • Tidak menyukai sifat kemapanan dan status quo
  • Menggunakan aspek kegagalan sebagai sarana untuk  meraih keberhasilan
  • Tidak mengenal kata kapok, menyerah dan gagal sampai berhasil menemukan cara yang memuaskan untuk menuju keberhasilan


Rasa Percaya Diri tinggi yang harus dimiliki seorang wirausahawan
  • Memiliki pendirian kuat: ‘Jika orang lain bisa, kenapa aku tidak?’
  • Mampu mengenal potensi diri sendiri (baik itu kelemahan dan kekuatan)
  • Selalu berusaha meningkatkan produktifitas berupa kemampuan unggul, dan mampu mengatasi kelemahan
  • Memiliki pendirian bahwa tidak ada masalah terlalu sukar dan tidak dapat diatasi
  • Tidak menutup-nutupi kekurangan, dan Tampil apa adanya
  • Mempunyai itikat dan niat yang baik


Berani Mengambil resiko
  • Selalu memperjelas risiko yang akan dihadapi
  • Selalu mempersiapkan alternatif
  • Berfikir bahwa seandainya kita gagal, maka kegagalan tersebut akan memberi keuntungan
  • Kegagalan adalah sebuah keberhasilan yang tertunda
  • Berfikir bahwa keuntungan pada saat mengambil risiko lebih besar dari kerugian yang diakibatkan (selalu berfkir positif)


Kreatif dan Inovatif
  • Berpikir secara lateral (berani berpikir aneh atau lain dari yang lain)
  • Memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar kita
  • Memiliki sifat Dedicated, artinya  punya dedikasi terhadap suatu rencana, dan berkomitmen untuk memantau
  • Menghindari kesalahan pada saat berpikir kreatif, mengikuti naluri serta kebiasaan


Berfikir Positif

Berpikir positif,  merupakan bentuk Pengaplikasian langsung dari teknik spiritual  yang bertujuan untuk mengatasi kegelisahan, kekalahan dan memenangkan kepercayaan, keberhasilan, (Vincent)
Melihat segala sesuatu yang terjadi dari sisi positif terlebih dahulu, dan membiarkan pikiran positif mempengaruhi perilaku.

Unsur-unsur Berpikir Positif terdiri dari :
  • Dalam setiap masalah, pasti terdapat jalan keluar dan terdapat hal positif
  • Memiliki keyakinan dan kemampuan untuk mangatasi masalah
  • Tidak memberikan sugesti berupa pernyataan negatif kepada diri sendiri
  • Memiliki keyakinan bahwa keberuntungan akan berpihan pada orang yang berani dan berniat baik
  • Memiliki sifat optimis dalam menjalani hidup
  • Tidak membiarkan diri sendiri merasa dilema dalam sebuah keadaan atau kondisi
  • Tidak membandingkan diri dengan orang lain yang berperilaku negatif


Berfikir positif dapat memberikan dampak baik pada seorang individu, baik itu secara fisik maupun mental, berikut adalah Manfaat Berpikir positif :
  • Akan membentuk kepribadian yang lebih baik
  • Membantu individu dalam mengembangkan kemampuan memanfaatkan segala keadaan untuk bernilai positif dan bermanfaat
  • Orang yang selalu berperilaku positif dengan mudah akan membuat orang lain senang berelasi atau menjalin hubungan dengannya
  • Berpikir positif dapat menjadi obat yang tak terduga dari berbagai penyakit


Berkemampuan menjual

Adalah keadaan dimana seorang wirausahawan memiliki kemampuan untuk berpromosi dan akhirya mampu menjual sesuatu kepada konsumen. Pada dasarnya yang dipromosikan tidak selalu berupa barang atau jasa, tetapi termasuk gagasan, ide, dan program, aspek yang tidak kalah penting adalah berbicara atas kepentingan pelanggan bukan kepentingan penjual

Jiwa Enterpreneur yang harus dimiliki wirausahawan


Ambisius

Ambisius adalah sifat berkeinginan kuat untuk selalu menjadi nomor satu, ingin berprestasi, selalu ingin maju, tidak mudah menyerah, kapok tidak kenal kata gagal dan selalu menanamkan prinsip bahwa diatas langit masih terdapat langit yang lebih tinggi.
Ambisi sendiri sangat diperlukan untuk me-ngembangkan kewirausahaan, karena di dalam ambisi akan muncul  motivasi

Menciptakan Peluang
  • Tidak sekedar menunggu datangnya kesempatan, namun juga menciptakan peluang, meyakini dalam hati bahwa dibalik ancaman selalu terdapat peluang.
  • Didalam lingkup sekolah guru maupun peserta didik diberi tantangan untuk memberikan ide bisnis, didorong mewujudkannya serta diakomodasi dengan policy yang memadai


Memiliki Sense Of Economy
  • Memiliki wawasan luas seputar ekonomi: memahami  barang dan jasa yang berharga,
  • Memahami cost and benefit,
  • Memahami prinsip cost effectiveness, dan memiliki naluri bisnis yang kuat.
  • Memiliki wawasan nilai tambah, memiliki wawasan mutu,dan wawasan tentang persaingan.
  • Hadir dan mengajak serta segenap warga sekolah untuk berpartisipasi memberikan dukungan terhadap pengembangan kewirausahaan


Berjiwa Mandiri
  • Berusaha sebisa mungkin untuk tidak tergantung kepada bantuan orang lain (Independent)
  • Tidak menunggu kesempatan, bahkan berharap bahwa tidak ada kesempatan selain menciptakan sendiri 
  • Memiliki rasa percaya diri  bahwa dia lebih mengetahui  apa yang mesti dia lakukan dari pada orang lain
  • Tidak mudah menyerah dan tidak cengeng saat menghadapi berbagai hambatan yang dihadapi, namun justru selalu berupaya maju terus untuk menghadapi tantangan yang ada
Baca Juga :Pentingnya Menumbuhkan Jiwa Wirausaha


Memiliki Etika
  • Memiliki nilai moral dan norma-norma tentang hal yang baik dan benar serta mampu menerapkannya dalam bermasyarakat dan kehidupan sehari-hari
  • Tidak berasumsi kepada laba, namun justru mengupayakan keuntungan nilai-nilai wirausaha
  • Beretika, dapat bermakna tidak melakukan hal yang dapat merugikan orang lain
  • Aktif mempertanyakan aturan norma yang dia rasakan tidak baik dan tidak benar.
  • Bersaing secara sehat dan menganggap bahwa pesaing adalah mitra kerja


Sanggup Bekerja Keras
  • Bersedia untuk bekerja dalam waktu yang lama serta kemampuan dan kemauan menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan tepat waktu
  • Mengerjakan sesuautu sesuai dengan batas kemampuannya
  • Selalu berkomitmen memenuhi permintaan para pelanggan dalam  bentuk kuantitas, dan selalu menjaga kualitas maupun layanan


Tanggap Terhadap Perubahan Yang Ada
  • Melakakukan perubahan dalam pola pikir dan menghilangkan pola tidak dalam bekerja
  • Memberikan perubahan yang bersifat relevan demi memberikan dukung bagi pengembangan kewirausahaan di Sekolah

Read More

Pengertian Dan Contoh Teks Eksposisi 2016

Pengertian Dan Contoh Teks Eksposisi 2016 - Teks eksposisi adalah sebuah wacana yang menjelaskan dan memaparkan tentang suatu hal. Maka dari itu teks eksposisi dapat diartikan sebagai teks yang dibuat dan bertujuan untuk memaparkan sebuah informasi tentang suatu hal dengan sejelas-jelasnya. Teks eksposisi dapat pula diartikan sebagai teks yang dibuat untuk menguraikan atau memaparkan gagasan pokok dari suatu hal.


Kita dapat mengenali teks eksposisi dengan memperhatikan beberapa ciri-ciri yakni :
  • Teks eksposisi bersifat menjelaskan informasi tentang pengetahuan
  • Gaya dan aksen informasi yang dipaparkan yang terkesan mmemberi ajakan
  • Cara penyampaian informasi secara lugas, menggunakan penggunaan kata dan tata bahasa yang baku
  • Bersifat netral atau tidak memihak. artinya tidak memaksakan kehendak penulisnya terhadap pembaca
  • Fakta dipakai sebagai alat atau media kontribusi dan kontritasi

Berikut adalah contoh dari teks Eksposisi :

CONTOH TEKS EKSPOSISI - Tema lagu anak-anak pada zaman dahulu terkesan lebih veriatif dan mengandung pesan-pesan moral dan pendidikan yang bermanfaat bagi perkembangan mental dan psikologis anak.  jika dibandingkan dengan lagu anak-anak masa kini lagu anak-anak zaman dahulu lebih berkualitas dalam segi manfaat perkembangan keprbadian anak. Anak-anak zaman dulu telah belajar tentang kebesaran Tuhan lewat lagu Pelangi, alam sekitar lewat lagu Lihat Kebunku, kasih sayang lwat lagu Oh, Ibu dan Ayah, bermacam transportasi lewat lagu Tamasya, dan bahkan anak-anak zaman dahulu juga belajar tentang pendidikan lewat lagu Lihatlah Kawan.


Tidak hanya mampu mendatangkan kegembiraan kepada anak, namun lagu tersebut juga mampu memperluas wawasan pengetahuan anak-anak. Dibandingkan dengan lagu-lagu lama, lagu anak-anak zaman sekarang kurang variatif dan terkesan monoton karena terbatasnya tema. Lagu-lagu tersebut kurang memperhatikan nilai-nilai positif yang ingin ditanamkan pada diri anak namun lebih memperhatikan kebutuhan pasar. Jadi, temanya bersifat temporer karena mengikuti perubahan selera pasar. Unsur persamaan yang masih ditemukan dalam kedua kelompok lagu ini adalah para pencipta lagunya yang masih berusaha menciptakan irama yang gembira dan ritme yang sederhana, seperti kehidupan anak-anak itu sendiri.

Baca Juga : Pengertian dan contoh karangan Narasi
Read More

Pengertian Dan Contoh Teks Karangan Narasi

Pengertian Dan Contoh Teks Karangan Narasi - Narasi adalah suatu karangan atau teks yang menyajikan sebuah cerita berupa rangkaian peristiwa atau kejadian yang disusun sedemikian rupa dengan urutan waktu dan kronologis. Karangan sendiri bertujuan untuk menarik minat pembaca dengan cara menghibur pembacanya melalui kisah ataupun cerita baik itu berupa cerita fiksi maupun non fiksi yang yang diberikan oleh sang penulis. Umumnya karangan narasi banyak ditemukan pada novel, romansa, cerita pendek (cerpen), biografi maupun autobiografi.


Ciri-Ciri Karangan Narasi
Sebuah paragraf atau karangan dapat tergolong kedalam teks narasi apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Isi teks narasi berupa sebuah cerita atau peristiwa tertentu.
  • Peristiwa atau cerita yang disampaikan memiliki alur, urutan dan waktu yang jelas dari tahap awal hingga tahap akhir.
  • Menampilkan sebuah peristiwa atau konflik di dalam cerita.
  • Memiliki unsur-unsur intrinsik berupa karakter, setting, latar, tema, dan lain sebagainya.

Berikut adalah contohnya :

CONTOH TEKS KARANGAN NARASI -  Rabu, 04 January 2016 aku pergi ke rumah salah seorang teman lamaku yang berada didesa Unggaran. Desa Unggaran yang terkenal akan kesejukan dan keasriannya membuat aku bersemangat untuk bergegas pergi. Sekitar pukul 08.30 pagi aku mulai beranjak, berangkat dari Serit dengan menggunakan transportasi berupa sepeda motor menyusuri dan melewati desa Lokajaya kemudian dilanjutkan dengan utaran dan sampailah aku didesa yang kutuju yakni Desa Unggahan pada pukul 08.30 pagi. Perjalanan yang kutempuh untuk menuju rumah teman lamaku ternyata cukup jauh, karena masih pagi udara dingin menyelimutiku, namun hal tersebut tidak dapat menghalangiku untuk menikmati suasana diperjalanan yang begitu indah membuat aku tak bisa berpaling meski hanya sekejap dari keindahan itu.



Hingga akhirnya pada pukul 09.30 pagi aku tiba ditempat tujuanku. Teman aku yang disapa Darma telah menungguku didepan pintu gerbang rumahnya karena sebelumnya aku sudah janji akan datang hari ini. Aku kemudian dipersilahkan masuk kerumahnya dan obrolan yang menyenangkan pun terjadi antara kami. Setelah 30 menit berselang aku diajak untuk pergi ke perkebunan yang berada tak jauh dari rumahnya, dengan jarak tempuh bebarapa menit kemudian aku dan darma tiba dikebun. Disana aku dan Darma menyusuri kebun untuk melihat apakah ada buah durian yang jatuh, karena perkebunan yang dimiliki darma adalah kebun durian dan kebetulan sedag berbuah. Tak lama berselang setelah mencari terlihatlah buah durian yang jatuh , kami bergegas mengambilnya, setelah memisahkan antara kulit dan daging buah, kami pun memakannya berdua, durian hasil pencarian kami terasa nikmat dan lezat saat menyentuh lidah.

 Karena hari sudah semakin siang akhirnya tepat pada pukul 11.30 aku berpamitan untuk pulang. Perasaanku gembira karena selain bisa bertemu kawan lama juga bisa menikmati buah durian yang enak dan lezat. Satu jam kemudian aku tiba dirumah , setelah aktivitasku yang tidak biasa akhinya aku memutuskan untuk beristirahat. Meskipun melelahkan karena jalan untuk mengakses desa Unggahan bisa dibilang rusak, banyak lubang-lubang yang terdapat pada badan jalan, batu kerikil ditambah lagi jalan yang berkelok-kelok dan menanjak tapi semua terbayar dengan kesejukan dan keindahan suasananya nan asri.


Baca Juga : Pengertian Dan Contoh Teks Deskripsi
Read More

Pengertian Dan Contoh Teks Deskripsi

Pengertian Dan Contoh Teks Deskripsi - Deskripsi/deskriptif berasal dari bahasa Latin yaitu discribere yang artinya gambarkan, rincian atau penggambaran/pembeberan. Teks deskripsi dapat pula diartikan sebagai suatu teks yangdapat  memberikan gambaran sebuah objek maupun peristiwa berdasarkan hasil dari sebuah proses pengamatan, perasaan dan pengalaman dari  penulis. Secara garis besar, teks atau paragraf deskriptif dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni; teks deskripsi yang bersifat factual atau nyata dan deskripsi imajinatif.


Teks deskripsi dapat dengan mudah dibedakan dengan teks-teks yang lain. Karena memiliki ciri-ciri, yaitu:
  • Menggambarkan atau menjelaskan mengenai suatu hal atau kejadian.
  • penggambaran dilakukan secara detail atau sejelas-jelasnya dengan melibatkan pengalaman panca indera.
  • Bertujuan agar pendengar atau pembaca dapat merasakan pengalaman langsung seperti yang dialami penulis.


CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI - Tepat pada pukul 06.00 pagi aku terbangun dari tidurku, diiringi suara merdu ayam yang berkokok seolah menyanyi-nyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tertidur lelap. Tak lama berselang dapat ku lihat pula burung-burung yang berterbangan meninggalkan kenyamanan sarangnya untuk mencari makanan. Dari ujung timur sang surya mulai nampak, menyapaku dengan malu untuk menampakkan sinarnya. Kuterbangun dari ranjang empukku,  berjalan menuju halaman depan rumah. tepat dihadapan ku terdapat sebuah jalan desa untuk berlalu lintas warga setiap harinya dari kejauhan terlihat sawah-sawah milik petani ditanami padi yang masih berwarna hijau dan terlihat sangat sejuk, indah, dan damai.

deskripsi pemandangan sawah dan pedesaan


Dari kejauhan pula dapat kulihat seorang petani yang sudah beraktivitas, membajak sawahnya yang belum digarap dan belum terdapat tumbuhan sama sekali, terdapat juga petani yang tengah mencari rumput segar untuk makanan binatang ternaknya seperti kambing, lembu, dan kerbau. Penduduk desaku rata-rata bermatapencaharian sebagai petani. Pagi ini adalah pagi yang sangat sibuk, dijalan-jalan dapat terlihat ibu-ibu yang tengah berjalan menuju pasar untuk berjualan sayur mayur. Tetangga ku adalah seorang peternak bebek dan juga tidak kalah sibuknya dengan orang-orang yang lain. Dipagi hari saat kebanyakan orang masih terlelap dalam tidur. dia sudah terbangun dan mulai berjalan menggiring bebek-bebek ternaknya kerawa dekat sawah untuk mencari makanan, bebek-bebek milik tetanggaku sangat pintar, mereka dapat berbaris dengan rapi layaknya sedang melakukan gerak jalan dan pengembalanya mengiringi dari belakang.

Sungguh pemandangan yang sangat menarik untuk dilihat ketika kita bangun tidur. Dihalaman rumah kakek ku yang menghadap keselatan terdapat pepohonan yang rindang, pohon mangga yang sedang berbuah sangat lebat berjajar dengan pohon durian yang belum berbuah karena memang belum musimnya. Tak kalah rindangnya disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya terasa manis ketika dimakan. Sungguh pemandangan yang indah melihat desa yang sangat asri dan damai ini. desa tempat tinggal kakek serta tempat kelahiran ku juga. Desa yang bernama Kradenan ini adalah tempat yang paling sering aku kunjungi semasa liburan. Selain bisa bertemu nenek dan kakek, aku juga bisa melihat dan merasakan indahnya pemandangan nan damai.

Baca Juga : Pengertian Dan Contoh Teks Eksposisi
Read More