MENYUSUN RANTAI BISNIS WIRAUSAHA

MENYUSUN RANTAI BISNIS WIRAUSAHA - adalah sebuah kegiatan yang kompleks, namun hal ini dapat menyenangkan jika kita menyampaikan dengan cara-cara yang tepat seperti games.

Jenis Kegiatan : Menyusun Rantai Bisnis Wirausaha
Waktu : 10 menit
Tujuan : melatih peserta didik untuk jeli mempelajari ketentuan, agar tidak terjebak dalam kesalahan menggunakan modal
Alat/ bahan : Gambar/slide rangkaian rantai

Prosedur:

Tunjukkan gambar atau slide 1 sebagai berikut kepada peserta didik

Gambar rantai: Slide 1

Berikan waktu 5 menit kepada peserta didik untuk memecahkan soal sebagai berikut:

Bagaimana caranya agar kita hanya membayar Rp 6000,00 untuk membuat sebuah rangkaian? Apabila: ongkos membuka atau memasang satu lingkaran adalah Rp 1000,00  sedangkan ongkos membuat sebuah rangkaian Rp. 8000,-

Setelah waktu yang diberikan habis, beri kesempatan beberapa orang mencoba menunjukkan pemecahan-nya.

Apabila ada yang berhasil, mintalah untuk menjelaskan; apabila tidak tunjukkan slide 2 sebagai berikut:

Gambar rantai: Slide 2

Pembahasan: 

Tanyakan kepada peserta didik, apa yang mereka pikirkan saat mendapat soal tersebut.

Apakah selama proses mengerjakan tugas ada yang bertanya apa arti ongkos?

Kebanyakan orang secara gegabah, akan menjawab tidak mungkin, karena untuk apapun harus membayar ongkos. Sehingga melakukan apapun tidak akan ada penghasilan.


Jelaskan, tentang slide 2, bahwa ternyata kata ongkos dalam soal mengandung makna ganda. Sehingga soal dapat dibaca menjadi:

Apabila: kita membuka atau memasang satu lingkaran kita memperoleh Rp 1000,00, sedangkan membuat sebuah rangkaian kita membayar Rp. 8000,-

Nilai yang dikembangkan:

Seharusnya, setiap orang berusaha bertanya apa makna setiap kata dalam peraturan sehingga menjadi jelas apa yang harus dilakukan

Dalam bisnis waralaba, kita berhubungan dengan pihak lain dalam mengelola modal. Untuk itu kita harus cermat dalam membaca ketentuan, peraturan dan naskah kerjasama yang dibuat.

Dengan mempelajari secara teliti setiap ketentuan yang disepakati, maka masing-masing pihak dapat memahami hak dan kewajibannya sehingga terhindar dari ke-salahan yang merugikan.