Tuesday, 2 August 2016

Sebab Dan Penanggulangan Pencemaran Tanah

Sebab Dan Penanggulangan Pencemaran Tanah - Tanah merupakan tempat hidup untuk berbagai jenis makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Tanah sendiri memiliki kualitas dan kualitas tanah bisa berkurang karena sebuah proses yang disebut “erosi”. Proses ini tejadi apabila air yang mengalir dari proses erosi sehingga kesuburannya akan berkurang. Faktor lain yang menyebabkan menurunnya kualitas tanah juga dapat timbul dari limbah padat yang bersifat mencemari tanah.

Berdasarkan sumber dan asalnya, limbah padat dapat berasal dari sampah “domestik” atau sampah rumah tangga, dari alam (tumbuhan) dan dari bagian industri. Sedangkan  menurut jenisnya, sampah dapat diklasifikasikan menjadi sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik dapat berasal dari sisa makhluk hidup, seperti halnya daun-daunan, sampah kertas, dan bangkai binatang. Sedangkan sampah anorganik berasal dari limbah hasil industri, seperti logam, plastik dan sebagainya.

Polusi dan pencemaran Tanah

pada dasarnya sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi air, mineral dan gas, sehingga terbentuk menjadi humus. Sampah yang mudah terurai ialah sampah organik seperti daun-daunan, jaringan hewan, bangkai binatang dan lain sebagainya. Sedangkan sampah anorganik seperti baja, alumunium, kaca, besi, dan bahan sintetik (plastik), akan sangat sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap ada hingga kurun waktu 200 tahun yang akan datang. Plastik-plastik yang sudah kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.

Sebaiknya, sampah yang dibuang dipisahkan menjadi dua jenis wadah. Pertama adalah sampah organik yang dapat dibuang ke tempat pembuangan akhir atau dapat dijadikan sebagai kompos. Jika pembuatan pupuk kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah,maka hasil yang akan didapatkan menjadi lebih maksimal. cacing tanah yang terdapat pada kompos dapat dijual sebagai pakan ternak, sedangkan tanah kompos sendiri dapat dijual sebagai pupuk.

Kedua adalah sampah non-organik atau sampah yang sukar diuraikan, sampah ini dapat dimanfaatkan ulang. Misalkan, kaleng bekas dapat digunakan lagi untuk menyimpan makanan, botol selai bekas dapat digunakan untuk tempat bumbu dapur dan botol bekas syrup digunakan untuk menyimpan air mineral. Proses diatas dinamakan sebagai proses daur ulang

Akibat yang dapat ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
  1. Terganggunya kehidupan atau mikroorganisme yang hidup dalam tanah.
  2. Terjadinya perubahan fisika maupun kimia tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman
  3. Mempengatuhi bahkan merubah keseimbangan ekologi.

Ketentuan Berkomentar :

1. Dilarang berkomentar diluar topik

2. Jika kurang paham silahkan ditanyakan
EmoticonEmoticon