Pengertian dan Jenis Model Pembelajaran - Pentingnya Model Pembelajaran atau model mengajar merupakan suatu pola atau rencana yang dipakai guru dalam mengorganisasikan materi pelajaran maupun kegiatan siswa dan dapat dijadikan petunjuk bagaimana guru mengajar di depan kelas (seperti alur yang diikutinya). Penggunaan model pembelajaran tertentu akan menghasilkan pencapaian tujuan-tujuan yang telah diprogramkan maupun semula yang tidak diprogramkan (Mulyani, 2000).
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur dalam mengorganisasi pengalaman pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran (Adi, 2000)
Unsur Penting Dalam Model Pembelajaran
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat dikatakan bahwa sesuatu dapat dikatakan model pembelajaran, jika mengandung unsur-unsur penting, diantaranya:
- memiliki nama,
- merupakan landasan filosofis pelaksanaan pembelajaran,
- melandaskan pada teori belajar dan teori pembelajaran,
- mempunyai tujuan atau maksud tertentu,
- memiliki pola langkah kegiatan belajar mengajar yang jelas,
- mengandung komponen-komponen, seperti guru, siswa, interaksi guru dan siswa, dan alat untuk menyampaikan model.
Generalisasi Model Pembelajaran
Model pembelajaran dapat digunakan sebagai bahan rujukan pengantar untuk mengelola pembelajaran. Dengan demikian, model merupakan suatu rancangan yang di dalamnya menggambarkan sebuah proses pembelajaran yang dapat dilaksanakan oleh guru dalam mentransfer pengetahuan maupun nilai-nilai kepada siswa.
Dalam proses belajar banyak model pembelajaran yang dipilih sesuai dengan materi yang disampaikan oleh guru. Macam-macam model pembelajaran tersebut antara lain:
Model Pembelajaran Kontekstual
Model Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Quantum
Model Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran Berbasis masalah (PBL)Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction), dan Model Pembelajaran diskusi.
Ada banyak model pembelajaran yang dikembangkan oleh para ahli dalam usaha mengoptimalkan hasil belajar siswa diantaranya adalah:
Model Pembelajaran Kontekstual (constextual teaching and learning-CTL)
Adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa.
Model Pembelajaran Kooperatif (Coorperative learning)
Merupakan model pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling kerjasama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran.
Model Pembelajaran Quantum
Merupakan ramuan atau rakitan dari berbagai teori atau pandangan psikologi kognitif dan pemograman neurologi/ neurolinguistik yang jauh sebelumnya sudah ada.
Model Pembelajaran Terpadu
Merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan model yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasan. Melalui pembelajaran terpadu siswa dapat memperoleh pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan tentang hal-hal yang dipelajarinya.
Model Pembelajaran Berbasis masalah (PBL)
Dirancang untuk membantu mencapai tujuan-tujuan seperti meningkatkan keterampilan intelektual dan investigative, memahami peran orang dewasa, dan membantu siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri.
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Merupakan salah satu model pengajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan procedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah.
Model Pembelajaran diskusi
Adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih (sebagai suatu kelompok). Biasanya komunikasi antara mereka/ kelompok berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar.
Pendekatan Pembelajaran
Secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu teacher centered dan student centered. Pada pendekatan teacher centered pembelajaran berpusat kepada guru. Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya secara baik sehingga dapat menginspirasi dan menstimulasi siswa. Sementara pendekatan student centered, siswa didorong untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya. Guru hanya berperan sebagai motivator dan fasilitator.
Menurut Gulo (2008: 4) adalah titik tolak atau sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam program belajar mengajar. Sudut pandang tertentu tersebut menggambarkan cara berpikir dan sikap seorang guru dalam menyelesaikan persoalan yang ia hadapi. Selain itu, pengertian pendekatan menurut Soetoyo adalah suatu jalan yang ditempuh guru dalam mencapai tujuan pengajaran ditinjau dari sudut bagaimana materi itu disusun dan disampaikan.
Unsur Penting Pendekatan Pembelajaran
Paradigma pendekatan sekarang yang berkembang adalah pendekatan yang berorientasi pada siswa, sehingga siswa merupakan subjek pembelajaran. Unsur-unsur pentinga dalam pendekatan pembelajaran, antara lain: (1) merupakan sebuah filosofi/landasan, (2) merupakan sudut pandang terhadap proses pembelajaran, (3) serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu, (4) jalan yang ditempuh untuk menyampaikan materi.
Generalisasi Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan memiliki hakikat yang sama, yaitu sebuah filosofi atau landasansudut pandang dalam melihat bagaimana proses pembelajaran dilakukan sehingga tujuan yang diharapkan tercapai. Paradigma pendekatan yang sekarang berkembang adalah pendekatan yang berorientasi pada siswa sehingga siswa merupakan subjek pembelajaran.
Ketentuan Berkomentar :
1. Dilarang berkomentar diluar topik
2. Jika kurang paham silahkan ditanyakan
EmoticonEmoticon