Wednesday, 27 July 2016

Karakteristik Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar

Karakteristik Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar - Karakteristik peserta didik usia dasar, setelah melalui usia taman kanak-kanak tentunya siswa akan memasuki tahap selanjutnya yakni tahap sekolah dasar (SD) dimana siswa akan mendapatkan bimbingan lebih untuk bekalnya memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Perkembangan intelektual

Pada usia sekolah dasar (6-12tahun) anak sudah dapat mereaksi rangsangan intelektual, atau melaksanakan tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif. Kemampuan pada masa ini akan menjadi dasar bagi anak untuk mengembangkan pola pikir atau daya nalarnya, singkatnya anak sudah mampu untuk menerima pelajaran yang akan diajarkan dikelas. Oleh karena itu, sekolah sebaiknya memberikan kesempatan bagi anak untuk mengemukakan pertanyaan, memberikan komentar atau pendapatnya tentang materi, membuat karangan, atau menyusun laporan, agar kemampuan intelektual anak dapat berkembang.


Perkembangan bahasa

Bahasa merupakan sarana berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, tentunya penguasaan bahasa sangat penting. Usia sekolah dasar adalah masa berkembang pesatnya kemampuan mengenal dan menguasai pembendaharaan kata.Terdapat 2 faktor penting yang mempengaruhi perembangan bahasa:

  1. Proses jadi matang,dengan kata lain anak menjadi matang untuk berkata kata
  2. Proses belajar, yaitu anak yang sudah matang untuk berbicara, lalu mulai memepelajari bahasa orang lain dengan jalan mengimitasi atau meniru ucapan kata yang di dengarnya.

Di sekolah, pelajaran bahasa diberikan pada peserta didik dengan harapan dapat digunakan sebagai:

  1. Sarana komunikasi
  2. Menyatakan isi hatinya
  3. Meahami ketrampilan mengolah informasi yang diterima
  4. Berpikir
  5. Mengembangkan kepribadiannya

Baca Juga : Karteristik Perkembangan Anak Usia TK
Perkembangan sosial

Pada usia ini, anak mulai memiliki kesanggupan untuk menyesuaikan diri sendiri kepada sikap kooperatif(kerja sama) atau sosiosentris. Anak mulai berminat terhdap kegiatan yang dilakukan oleh teman teman sebayanya dan mempunyai keinginan kuat agar ia bisa diterima sebagai anggota kelompok tersebut. Dengan perkembangan sosial, anak mulai mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan disekitarnya. Di sekolah, untuk untuk mematangkan perkembangan sosial ini dapat dilakukan dengan cara memberikan tugas kelompok. Baik berupa tugas fisik maupun tugas yang membutuhkan pikiran. Tugas ini diberikan bukan hanya dengan tujuan peserta didik mampu meningkatkan prestasi akademik individunya namun juga agar peserta didik dapat memahami bagaimana cara untuk mencapai tujuan bersama. Dengan ini, mereka dapat belajar mengenai kebiasaan bekerja sama, saling menghormati, bertenggang rasa, dan tanggung jawab.

Perkembangan emosi

Pada usia ini, anak mulai menyadari bahwa mereka mengungkapkan emosi secara kasar maka mereka tidak akan di terima oleh masyarakat. Sehingga mereka mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosional mereka. Emosi juga dapat mempengaruhi perilaku  belajar pesrta didik. Emosi yang positif akan membuat mereka merasa bersemangat dan mengkonsentrasikan dirinya terhadap aktivitas belajar.untuk itu, guru disekolah sebaiknya .

Disamping karakteristik tersebut masih terdapat beberapa karakteristik yakni Perkembangan emosional,Perkembangan penghayatan keagamaan, Perkembangan motorik

Ketentuan Berkomentar :

1. Dilarang berkomentar diluar topik

2. Jika kurang paham silahkan ditanyakan
EmoticonEmoticon