Friday, 1 July 2016

Pengembangan Kreativitas Di Sekolah

Pengembangan Kreativitas Di Sekolah – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreativitas ada-lah kemampuan untuk mencipta atau daya cipta. Pengertian lain dari Kreativitas adalah pengalaman mengekpresikan dan mengaktualisasikan identitas seorang individu secara terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain. (Clark Moustatis)

Berdasar pernyataan Conny R. Semiawan, Kreativitas merupakan kemampuan untuk memberi gagasan baru dan mampu menerapkannya dalam pemecahan masalah.

Kreativitas adalah kecenderungan seorang individu untuk mengaktualisasikan diri sendiri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekpresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme (Rogers)

Kreativitas  adalah kegiatan yang mendatangkan sebuah hasil yang bersifat baru (fresh), berguna, dapat dimengerti (David Cambell)



Dimensi kreativitas

Dimensi kreativitas pada dasarnya dapat dibagi dan dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan faktornya.

Dimensi person adalah upaya untuk mendefinisi kreativitas yang berfokuskan pada individu a dari individu yang dapat disebut dengan kreatif

Dimensi process adalah upaya untuk mendefinisikan kreativitas yang ber titik fokus pada proses berpikir seseorang sehingga dapat memunculkan ide-ide gagasan baru yang unik atau kreatif

Dimensi press atau dorongan baik internal dalam diri sendiri berupa hasrat dan keinginan untuk menciptakan, berkarya atau bersibuk diri secara kreatif, maupun eksternal dari luar diri entah itu lingkungan sosial dan psikologis

Dimensi product merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif

Proses Kreatif

Setelah Mengetahui apa itu Kreativitas dan Dimensi kreativitas maka kita juga harus mengetahui bagaimana Proses Kreativitas berlangsung.

  • Persiapan, pada tahap ini ada prosesmendefinisikan masalah, tujuan, atau tantangan.
  • Inkubasi, dimana terjadi mencerna fakta-fakta dan mengolahnya dalam pikiran.
  • Iluminasi, yang terjadi desakan ke permukaan, gagasan-gagasan bermunculan.
  • Verifikasi, pada tahap ini memastikam apakah solusi itu benar-benar memecahkan masalah.
  • Aplikasi, saat dimana mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti solusi tersebut


Ciri-ciri orang yang kreatif

Orang yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dapat dengan mudah kita lihat ciri-cirinya baik itu secara langsung maupun tidak langsung karena pada dasarnya seorang yang kreatif empunyai kepribadian yang aktif dan menonjol dibanding yang lainnya.
  • Mampu menghasilkan ide dan gagasan yang bermutu dalam waktu yang singkat
  • Mampu menghubungkan dan menggabungkan berbagai ide yang berbeda menjadi satu kesatuan ide utuh
  • Mampu mengembangkan hal yang paling kecil dan sederhana menjadi hal yang lengkap dan sempurna
  • Mampu bekerja baik secara detail dan kompleks
  • Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
  • Berani untuk mengambil risiko
  • Cakap, cepat tanggap dan mandiri
  • Suka mencari ide-ide baru yang unik


karakter Creativepreuner

Creativepreneur adalah sifat kreatif atau kreativitas yang dibawanya sampai ranah bisnis. Sebagai seorang pengusaha memang diharuskan dan dituntut untuk memiliki kreativitas yang tinggi agar dapat bersaing dalam dunia bisnis.
  • Memulai sesuatu yang baru da asli yang berasal dari dalam diri sendiri
  • Mempercayai dalam diri bahwa kreativitas adalah komponen vital menuju kesuksesan bisnisnya dan secara alami menumbuhkan kepercayaan bahwa kreativitas menjadi kultur usahanya
  • Melakukan praktik dasar dari suatu bisnis yang bernama kerjasama
  • Mengerti nilai dari produk-produknya dan mengerti bahwa margin yang sehat sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup industri dan bisnis yang digeluti
  • Mengerti selera dan kebutuhan pasar berikut idealisnya, serta mengerti bagaimana mencari titik temu
  • Tidak berhenti dan menyerah saat terpuruk akibat melakukan kesalahan, namun dapat bangkit dan belajar dari kesalahan tersebut
  • Tidak terjebak dalam rutinitas bisnis melainkan menyediakan waktu untuk berhenti sejenak, mencari pandangan baru dan mengambil jarak untuk mengevaluasi bisnisnya, dan terus bereksperimen
  • Mengerti kapan dan bagaimana cara memperiapkan, mempercepat, menunda peluncuran produk utamanya
  • Menghadapi dengan tabah aat kesulitan datang, dan memutar otak kreatifnya untuk mencari solusi terbaik
  • Bekerja untuk tujuan yang baik

Ciri-ciri kreativitas

Ciri-ciri pokok: kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru, penemuan  

Ciri-ciri yang memungkinkan: mampu mempertahankan ide-ide kreatif, sekali sudah ditemukan tetap hidup.

Ciri-ciri sampingan: tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga agar ide-ide yang sudah ditemukan tetap hidup dalam dirinya, tetapi sering mempengaruhi perilakunya

Metode SCAMPER

Subtitute : dapat berarti subsitusi atau pengganti, ini dapat kita perumpamakan dengan pertanyaan seperti Bagaimana kalau diganti dengan yang lain?

Combine : combine adalah arti lain dari kombinasi atau mengkombinasikan.

Adapt : adapt adalah penyesuaian, dapat kita jabarkan dalam pertanyaana seperti   Bagaimana jika disesuaikan dengan kondisi yang ada?

Modify (Minify, Magnify) : pertanyaan yang sesuai untuk mengungkapkan modify adalah bagaimana bila diubah/dimodifikasi, diperkecil, atau diperbesar?

Put to other uses : makna dari put to other uses sebenarnya hampir sama dengan substitute yang membedakan adalah dapat dipakai atau digunakan untuk eperluan lain

Eliminate : adalah proses pengeliminasian atau proses menghilangkan sebagian atau seluruh komponen

Rearange/Reverse : adalah pikiran untuk melakukan penyusunan kembali, atau dikerjakan dari sebaliknya 

pola pikir yang mendorong  perkembangan kreativitas

  • Jangan pernah berpikir bahwa jawaban yang benar hanya ada satu
  • Jangan terpaku pada hal yang praktis, biarkan imajinasi berkembang
  • Jangan berpikir bahwa berbuat salah itu akan menjadi salah
  • Jangan berpikir humor itu tidak ada berguna
  • Jangan mengatakan mereka aneh, karena setiap terobosan kreatif selalu ‘dibilang gila’
  • Jangan menyebut peserta didik tidak punya bakat kreatif

Ketentuan Berkomentar :

1. Dilarang berkomentar diluar topik

2. Jika kurang paham silahkan ditanyakan
EmoticonEmoticon