Friday, 1 July 2016

Penerapan Metode Pembelajaran INOVATIF

Penerapan Metode Pembelajaran INOVATIF - Setelah kita mengetahui apa itu metode pembelajaran INOVATIF maka kita harus bisa menerapkan Metode Pembelajaran tersebut dengan tepat sasaran. berikut adalah proses penerapan yang dapat dilakukan.

Brainstorming

Brainstorming atau sumbang saran, atau disebut juga sebagai curah gagasan, karena di dalam prosesnya para peserta didorong untuk mencurahkan gagasan/ide mereka. digunakan  untuk menggali gagasan peserta didik dalam menyelesaikan masalah atau mencari ide-ide kreatif, Tujuannya adalah untuk mendapatkan ide sebanyak mungkin


Ceramah

digunakan untuk menyampaikan informasi, seharusnya disampaikan secara sistematis dan dapat menarik minat peserta didik. Ceramah yang dilakukan oleh fasilitator harus diupayakan adanya interaksi antara fasilitator dengan peserta didik atau antar peserta didik selama proses presentasi
Interaksi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan atau memberi kesempatan bertanya

Presentasi
  • digunakan oleh peserta didik misalnya untuk menginformasikan tugas individu atau kelompok yang telah mereka kerjakan
  • menyajikan secara lisan konsep/hasil temuan, kemudian mendiskusikan satu konsep/hasil temuan dengan sesama peserta didik di dalam kelompok yang lebih besar
  • digunakan untuk mengetahui persiapan, pemahaman, pengetahuan, kapasitas dalam menyampaikan informasi dan mengkomunikasikan secara lisan
Tugas Individu
  • dilakukan pada saat setiap peserta didik diberi kegiatan khusus
  • harus mempunyai tujuan jelas dan dilakukan penilaian
  • dapat memberi kesempatan peserta didik untuk belajar melalui ‘penemuan’
  • merupakan bagian penting dari pembelajaran, maka setiap penugasan harus diberikan instruksi yang jelas dalam penyelesaian dan batas waktunya
Diskusi Kelompok

adalah proses yang melibatkan kelompok-kelompok kecil dalam interaksi bertatap muka secara informal yang bertujuan berbagi pengalaman atau informasi, memecahkan masalah atau mengambil keputusan

salah satu strategi yang memungkinkan peserta didik menguasai suatu konsep
dapat meningkatkan kreativitas peserta didik, membina kemampuan untuk berinteraksi, serta keterampilan berbahasa

Kerja Kelompok

memberikan penugasan kepada kelompok-kelompok kecil 3-5 orang untuk bekerjasama dalam jangka pendek dalam menyelesaikan tugas atau mengatasi masalah

menyelesaikan tugas-tugas secara bersama dengan distribusi peran masing-masing sesuai dengan kesepakatan kelompok

Studi Kasus

mendeskripsikan situasi kasus sebagai contoh yang kompleks dalam memberikan insight ke dalam suatu konteks permasalahan dengan ilustrasi yang baik sebagai point utama

berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian atau situasi tertentu, kemudian peserta didik diberi tugas untuk mencari pemecahannya

teknik untuk menunjukkan kepada peserta didik tentang isu dunia nyata yang akan dihadapi

Proyek

peserta didik dapat diberi penugasan untuk mengoperasikan perusahaan mini, atau lebih mudahnya menjalankan usaha

Mereka bisa berlatih mengoperasikan suatu usaha dengan modal kecil sesuai dengan minat dan atau kompetensi keahlian masing-masing atau sesuai peluang usaha yang mungkin mereka manfaatkan
proyek harus menghasilkan sebuah laporan yang mungkin mencakup analisa fakta, diskusi tentang pilihan yang ada serta rekomendasi untuk menyelesaikan masalah

Role Play/ Simulasi

melibatkan interaksi antara dua orang peserta didik atau lebih untuk memerankan suatu topik dalam situasi tertentu

peserta didik diajak untuk bermain peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran

Masing-masing peserta didik memerankan tokoh-tokoh yang terkait dengan topik yang dibahas dan alur cerita bermain peran ini diarahkan pada pe-mecahan masalah

Mendatangkan pakar dari luar atau Guru Tamu

menjadi sarana yang baik bagi peserta didik untuk mendengarkan secara langsung tentang pengalaman mengoperasikan bisnis dari pihak yang berkompeten atau berpengalaman

tidak hanya meghadirkan wirausahawan, namun bisa orang lain dengan profesi atau aktivitas yang terkait dengan topik yang sedang dibahas, misalnya: Analis kredit dari Bank , Notaris, penasihat pajak, dll

Pemecahan Masalah

adalah pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalah
menggunakan masalah sebagai langkah awal mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru

membantu peserta didik untuk memproses informasi yang sudah jadi didalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya

Latihan 

digunakan setelah peserta didik mendapat pengetahuan yang spesifik
Peserta didik diminta untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang memerlukan pemecahan untuk mengetes pengertian mereka

latihan kelompok akan dapat membantu pemahaman melalui kegiatan dengan sebaya
Latihan individual dapat membantu untuk memprak-tikkan pengetahuan yang diterima dengan seksama

latihan yang bersifat matematis (misalnya membuat cashflow atau kas umum) lebih baik bila dikerjakan secara individual daripada kelompok

Permainan/Games Kewirausahaan

melatih keterampilan sosial adalah dengan permainan, karena dengan permainan diciptakan suatu suasana yang santai dan menyenangkan

sudah terbukti bahwa tingkah laku seseorang dalam permainan sama dengan tingkah laku didalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengenai cara mengambil berbagai keputusan, memecahkan masalah, merencanakan sesuatu, dan berkomunikasi
Gunakan permainan yang diintegrasikan untuk membantu melihat korelasinya dengan materi kewirausahaan yang disajikan

Ketentuan Berkomentar :

1. Dilarang berkomentar diluar topik

2. Jika kurang paham silahkan ditanyakan
EmoticonEmoticon