1. Setelah Kristal KNO3
dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditetesi dengan air, pada dasar
tabung terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan ….
a.
Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
b.
Eksoterm, energi berpindah dari
lingkungan ke system
c.
Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
d.
Endoterm, energi tidak berpindah
e.
Endoterm, energi berpindah dari
lingkungan ke sistem
2 100 ml larutan HCl 1 M dinetralkan dengan 100
ml NaOH 1 M dari reaksi tersebut terjadi kenaikan suhu 8,5oC.Jika
kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air 4,2 J/gK, maka ∆H untuk reksi penetralan
tersebut adalah ….
a.
-8,23 KJ
b.
-7,77 KJ
c.
-7,14 KJ
d.
-54,6 KJ
e.
-45,9 KJ
3. Perhatikan diagram siklus Hess berikut ini:
∆H1
C(s) + 2H2(g) + O2(g) CH4(g) + 2O2(g)
∆H
= -965 kJ ∆H
= -890,3Kj
CO2(g) + 2H2(g)
Dari
siklus diatas maka besar ∆H1 adalah ….
a.
+57,1 KJ/mol
b.
+74,7 KJ/mol
c.
-74,7 KJ/mol
d.
-393 KJ/mol
e.
-571,6 KJ/mol
4.
Diketahui:
2C(s) + O2(g) → 2CO(g) ∆H = -p
kJ
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -q kJ
2CO(g) + O2(g) →
2CcxdO2(g)
∆H = -r kJ
Menurut hukum Hess hubungan p, q dan r yang benar adalah ….
a.
2q =
p + r
b.
p +
2q = r
c.
p =
-q - r
d.
p =
q + r
e.
q = 2 (p
+ r)
5. Perubahan entalpi yang
terjadi jika air terbentuk dari unsur-unsurnya diberikan dengan persamaan
termikimia sebagai berikut:
2H2(g) + O2(g) →
2H2O(g)
∆H = -572 kJ
Dapat disimpulkan bahwa….
a.
Kalor pemnentukan air ialah
-572 kJ/mol
b.
Dalam pembentukan satu mol air diperlukan kalor sebesar 286 kJ
c.
Dalam pembakaran satu
molhidrogen kalor sebanyak 572 kJ mengalir dari system ke lingkungan
d.
Kalor pembentukan uap air ialah
-286 kJ/mol
e.
Kalor peruraian uap air ialah
-286 kJ/mol
6. Entalpi pembentukan HCl dan H2O
masing-masing adalah -92,5 Kj dan -286 Kj.
Maka H dari reaksi : 2Cl2 + 2H2O 4HCl + O2 adalah….
a.
202 Kj d. -202 Kj
b.
101 Kj e. -101 Kj
c.
942 Kj
7. Diketahui data energi
ikatan sebagai berikut:
Cl - Cl : 243 kJ/mol
H - H : 436
kJ/mol
H - Cl : 431
kJ/mol
Berdasarkan
data di atas maka kalor yang diperlukan untuk menguraikan 73 gram HCl (Mr =
36,5) menjadi unsur-unsurnya adalah….
a.
336 kJ
b.
139,5 kJ
c.
100 kJ
d.
69,75 kJ
e.
183 Kj
8.
CO(g) + ½ O2(g) CO2(g) H = X Kj
X di atas menyatakan entalpi …..
a.
Pembentukan CO2
b.
Penguraian CO
c.
Pembakaran CO
d.
Pembakaran CO2
e.
Pembentukan CO
9.
Diketahui ∆Hof H2O, CO2, C2H2
secara berturut-turut adalah -242 kJ/mol, -394 kJ/mol, 52 kJ/mol, jika 5,2 gram
C2H2 (Mr = 26) di bakar sempurna sesuai dengan persamaan
reaksi:
2C2H2(g) + O2(g) 4CO2(g) +
2H2O(g) akan menghasilkan kalor sebesar….
a.
432,8 kJ
b.
216,4 kJ
c.
108,2 kJ
d.
432,8 kJ
e.
391,2 kJ
10. Diketahui data energi ikatan sebagai berikut:
C – H : 413 kJ/mol
O = O : 495 kJ/mol
C = O : 799 kJ/mol
O - H : 463 kJ/mol
Perubahan entalpi
pembakaran gas metana dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
CH4(g) +
2O2(g) CO2(g) +
2H2O(g)
adalah….
a.
808 kJ/mol
b.
-808 kJ/mol
c.
2642 kJ/mol
d.
-2642 kJ/mol
e.
-3450 kJ/mol
11.Dari reaksi 2P + 3Q A + B laju reaksi dapat dinyatakan sebagai ….
a.
Penambahan konsentrasi zat P
per satuan waktu
b.
Pengurangan konsentrasi zat Q
per satuan waktu
c.
Pengurangan konsentrasi zat A
per satuan waktu
d.
Pengurangan konsentrasi zat B
per satuan waktu
e.
Penambahan konsentrasi zat P
dan Q per satuan waktu
12. Jika perubahan konsentrasi salah satu pereaksi salah satu
pereaksi tidak mempengaruhi laju reaksi, maka orde reaksi terhadap pereaksi
tersebut adalah….
a.
4
b.
3
c.
2
d.
1
e.
0
13. Untuk reaksi P(g) + Q(g) PQ(g) diperoleh data
sebagai berikut:
No
|
P
molar
|
Q
molar
|
V(M/s)
|
1
|
0,1
|
0,05
|
2
|
2
|
0,1
|
0,20
|
32
|
3
|
0,2
|
0,20
|
128
|
Maka orde total reaksi
adalah….
a.
2
b.
3
c.
4
d.
5
e.
6
14.Di antara pasangan pereaksi berikut yang diharapkan bereaksi paling
cepat adalah ….
a.
20 ml HCl 0,2 M + 20
ml Na2S2O3 0,1 M pada suhu 30oC
b.
20 ml HCl 0,1 M + 20
ml Na2S2O3 0,1 M + 10 ml air pada 30oC
c.
20 ml HCl 0,1 M +
20 ml Na2S2O3
0,1 M pada 40oC
d.
20 ml HCl 0,2 M + 20
ml Na2S2O3 0,1 M pada 40oC
e.
20 ml HCl 0,2 M + 20
ml Na2S2O3 0,1 M
+ 20 ml air pada 40oC
15.Data hasil percobaan A + B C sebagai berikut :
Per.
|
Bentuk
Zat
|
M
|
Suhu
(oC)
|
Waktu
(det)
|
1
2
3
4
5
|
Serbuk
Larutan
Kepingan
Larutan
Larutan
|
0,1
0,1
0.1
0,2
0,1
|
25
25
25
25
35
|
2
3
3
1,5
1,5
|
Pada percobaan 1 dan 3 kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ….
a.
Konsentrasi
b.
Luas permukaan
c.
Waktu dansifat zat
d.
Katalis
e.
Suhu
16. Pada kenaikan suhu 10oC
kecepatan reaksi menjadi 2kali lebih cepat. Jika reaksi berlangsung pada suhu
75oC dan suhu awal 25OC,
maka kecepatan reaksinya menjadi….
a.
4 kali d. 16 kali
b.
8 kali e. 32 kali
c.
10 kali
17 Setiap kenaikan suhu 10oC
reaksi menjadi 2 kali lebih cepat. Suatu reaksi pada suhu 30oC
lajunya 5 M detik-1. Bila suhu dinaikkan menjadi 60oC,
maka laju reaksinya adalah ….
a.
40 M detik-1
b.
45 M detik-1
c.
50 M detik-1
d.
55 M detik-1
e.
60 M detik-1
18 .Setiap kenaikan suhu 20oC, kecepatan
reaksi menjdi 3 kali lebih cepat. Jika pada 20oC reaksi berlangsung selama 9 menit, maka pada suhu 80oC waktu yang dibutuhkan reaksi adalah ….
a.
1/9 menit d.
1/6
menit
b.
1/3 menit e. 2/3 menit
c.
3/6 menit
19.Berikut disajikan data percobaan untuk reaksi :
mA + nB pC + qD
PPerc.
|
[A] M
|
[B] M
|
Laju reaksi
(M
detik-1)
|
1
2
3
|
0,1
0,2
0,1
|
0,1
0,2
0,3
|
X
8x
9x
|
Orde reaksi terhadap B adalah ….
a.
1 d. 2
b.
3 e. 4
c.
5
20. Untuk reaksi: A
+ B AB, diperoleh
data sebagai berikut. Jika konsentrasi A dinaikkan 2 kali dan knsentrasi B
tetap, maka laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat,. Jika konsentrasi A dan B
masing-masing dinaikkan 2 kali, laju reaksi menjadi 8 kali lebih cepat, maka
persamaan laju reaksinya adalah ….
a.
k [A] [B]2 d. k [A]2[B]2
b.
k [A] [B] e k [A] [B]3
c.
k [A]2 [B]
21. Pada reaksi A
+ B →
C + D, A
dan B bereaksi menghasilkan C dan D. Pada suatu waktu konsentrasi C dan D
mencapai harga yang tetap sehingga tidak terjadi perubahan konsentrasi lagi,
meskipun sebenarnya reaksi tetap berlangsung. Kedaan seperti ini disebut….
a.
Reaksi reversible
b.
Reaksi irreversible
c.
Reaksi setimbang
d.
Kesetimbangan dinamis
e.
Kesetimbangan statis
22.Untuk reaksi kesetimbangan berikut :
CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g)
Bila pada suhu tetap volume sistem diperkecil, maka ….
a.
Kesetimbangan bergeser ke kanan
dan harga K makin besar
b.
Kesetimbangan bergeser ke kiri
dan harga K makin kecil
c.
Kesetimbangan bergeser ke kanan
dan harga K makin kecil
d.
Kesetimbangan bergeser ke kiri
dan harga K makin besar
e.
Kesetimbangan bergeser ke kanan
dan harga K tetap
23.Reaksi penting pada pembuatan asam sulfat menurut proses kontak
sebagai berikut:
2SO2(g) +
O2(g) 2SO3(g) ∆H =
-188,2 kJ
Agar
diperoleh hasil optimum maka faktor-faktor yang dapat diubah adalah….
a.
Menurunkan tekanan dan
menurunkan suhu
b.
Menaikkan tekanan dan
menurunkan suhu
c.
Menambah katalis dan menurunkan
suhu
d.
Menaikkan suhu dan tekanan
reaksi
e.
Memperbesar volume dan menambah
suhu
24.Reaksi pembentukan gas metana sebagai berikut:
C(s) + 2H2(g)
CH4(g) ∆H = -18
kkal
Metana
akan bertambah apabila….
a.
Suhu dinaikkan
b.
Suhu diturunkan
c.
Tekanan diperkecil
d.
Volume diperbesar
e.
Konsentrasi metana diperbesar
25.Kesetimbangan digolongkan menjadi 2 golongan
yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen, di bawah ini adalah
kesetimbangan heterogen, maka tuliskan rumus tetapan
kesetimbangan untuk reaksi berikut:
Fe2O3(s) + 3C
O(g) 2Fe(s)
+ 2CO2(g) adalah….
[Fe] [CO2]
a.
K =
[Fe2O3] [CO]
[Fe]2 [CO2]3
b.
K =
[Fe2O3] [CO]3
[Fe]
c.
K = -
[Fe2O3]
[Fe]2 [CO2]3
d.
K =
-------------
[Fe2O3] [CO]
[CO2]2
e.
K = -
[CO]3
26.Satu mol gas NO dalam wadah 1 liter terurai menurut reaksi:
2NO(g) N2(g) + O2(g)
Jika setelah tercapai keadaan setimbang masih terdapat 0,6 mol gas
NO, maka harga Kc-nya adalah ….
a.
2/5 d. 1
b.
¼ e. 1/6
c.
1/9
27.Dalam suatu sistem kesetimbangan :
2SO2(g) +
O2(g) 2SO3(g)
Pada keadaan
setimbang terdapat gas SO2 4
mol, gas O2 4 mol, dan
gas SO3 2 mol, jika volume system 1 liter maka harga
tetapan kesetimbangannya adalah….
a.
½
b.
¼
c.
1/8
d.
1/16
e.
1/32
28. Lima mol gas amoniak dimasukkan dalam wadah 3 liter dan dibiarkan
terurai menurut reaksi: 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
Setelah tercapai
kesetimbangan, amoniak yang terurai sebanyak 40% dan menimbulkan tekanan total
3,5 atm. Harga Kp reaksi itu adalah….
a.
0,5 atm
b.
0,75 atm
c.
1 atm
d.
1,5 atm
e.
2 atm
29. Pada suhu 1000K terdapat kesetimbangan:
2SO2(g) + O2(g) 2SO2(g)
Kc = 8,2 x 102, jika R
= 0,082, maka harga Kp adalah ….
a.
10 d. 15
b.
1 e. 20
c.
100
30. Pada reaksi
pembentukan asam iodide dengan reaksi sebagai berikut:
½ H2(g) + ½ I2(g) HI, harga Kcnya adalah 16. Jika reaksi
tersebut berlangsung dalam bejana 1 liter, saat tercapai kesetimbangan terdapat
½ mol gas H2 dan ½ mol gas I2 maka konsentrasi asam
iodide (HI) adalah….
a.
4 M
b.
3 M
c.
2 M
d.
1 M
e.
½ M
Essay
II. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Diketahui : ∆Hof C2H2(g) =
+226,9 kJ
∆Hof
CO2(g) = -393,3 kJ
∆Hof H2O(l) = -285,8 kJ
Maka hitunglah ∆H dari reaksi
: 2C2H2(g)
+ 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(l)!
2. Diketahui energi ikatan :
N – H = 163 kJ/mol
N ≡ N = 436 kJ/mol
H - H = 391 kJ/mol
Hitunglah perubahan entalpi pembentukan Amonia(NH3) dari reaksi berikut!
N2(g)
+ H2(g) → NH3(g)
3.
Jika suhu suatu reaksi dinaikan maka maka partikel-partikel zat yang bereaksi
akan menjadi lebih aktif mengadakan tumbukan-tumbukan sehingga reaksi akan
semakin cepat. Suatu reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat setiap kenaikan suhu
30oC, pada suhu 20oC
laju reaksi 2 M/S , maka hitunglah laju
reaksi pada suhu 80oC !
4. Ada
beberapa aksi yang dapat menimbulkan perubahan pada kesetimbangan antara lain
konsentrasi, tekanan/volume dan suhu.
Jelaskan bagaimana cara agar diperoleh NH3 dengan maksimal
pada reaksi berikut:
N2 (g) +
3H2(g) → 2NH3(g) ∆H
= -22 kkal
5. Pada reaksi
kesetimbangan: N2 (g) +
3H2(g) → 2NH3(g)
Jika
tekanan parsial N2 dan H2 masing-masing 0,8 atm dan 0,4
atm serta teknan total 2,8 atm, maka
hitunglah harga Kp!
Ketentuan Berkomentar :
1. Dilarang berkomentar diluar topik
2. Jika kurang paham silahkan ditanyakan
EmoticonEmoticon