Saturday, 2 July 2016

KELEBIHAN BISNIS FRANCHISE KEWIRAUSAHAAN

KELEBIHAN BISNIS FRANCHISE

KELEBIHAN BISNIS FRANCHISE KEWIRAUSAHAAN - Menyambung artikel sebelumnya tentang pengertian bisnis franchise kali ini saya kan membahas kelebihan bisnis franchise, Bagi beberapa orang yang mempunyai modal namun belum menemukan ide bisnis, bisnis waralaba dapat menjadi pilihan, karena waralaba mempunya kelebihan:

Merek yang sudah dikenal luas dikalangan masyarakat, Produk yang sudah dikenal masyarakat cenderung akan menjadi pilihan dibanding dengan produk yang masih baru walaupun produknya sama, penataan gerainya sama, ciri khususnya sama, pelayanan yang sama. Masyarakat akan memilih produk yang telah terkenal, karena biasanya mereka menggunakan motto yang pasti pasti saja lah.



Produk yang memenuhi standar kualitas produksi. Karena franchise selalu menetapkan prosedur dan tata cara penyediaan produk. Dalam penetapan prosedur penyediaan produk atau layanan sudah didahului dengan sebuah uji kelayakan dan evaluasi produk secara berkala. Apabila ada perubahan prosedur penyediaan produk untuk kualitas yang lebih baik pihak franchisor juga memberikan informasi kepada franchiseenya.
Baca Juga : Pengertian Bisnin franchise
Standar manajemen yang sudah terbukti sukses dan ada jaminan konsultasi dan bimbingan. Dalam memilih franchise, calon franchisor berhak meminta bukti keberhasilan manajemen dengan melihat laporan keuangan franchisor sebagai gambaran tentang keberhasilan manajemen. Selain keberhasilan manajemen, franchisor yang baik juga menyediakan pembimbingan dalam menangani keluhan pelanggan atau masalah lainnya terkait dengan manaje-men operasi bisnis.

MEMBELI FRANCHISE DAN MELAKUKAN OPENING

Secara berkala diringkas sebagaimana dijelaskan oleh Eka Darma Pranoto (2010:24-29):

Survei lokasi. Cari lokasi yang dekat dengan pangsa pasar, ramai dan berdaya beli kuat. Kalau tidak mam-pu bisa minta bantuan pihak franchisor

Pembayaran DP 80%. Pembayaran umumnya melalui transfer rekening.

Simpan Nota Transfer baik-baik. Dengan cara mela-kukan scan atau fotocopy. Kemudian kirim hasil scan ke franchisor sebagai bukti telah melakukan transfer

Pengiriman Outlet. Yaitu peralatan dan barang in-venttaris maupun bahan baku pada bulan-bulan awal oleh franchisor
Promosi dan Rekrutmen. Merupakan langkah persi-apan operasi usaha dengan kegiatan menyebarkan brosur ke daerah sekitar dan melakukan upaya mencari karyawan.

Bayar sisa pembayaran 20%. Lakukan cara yang sa-ma dengan langkah no.2.

Pelatihan Karyawan. Kirimkan karyawan yang telah Anda rekrut untuk mengikuti pelatihan di tempat fran-chisor. Atau Anda sendiri datang ke pelatihan, kemu-dian mentransfer kepada karyawan Anda.

Pelajari Buku Manual/Panduan. Buku panduan dite-rima dalam satu paket dengan pengiriman outlet. Pelajari minimal 2 kali, apabila ada yang kurang dimengerti dapat bertanya kepada franchisor atau customer service franchise Anda.

Pembukaan Usaha. Bawalah semua bahan baku ke tempat usaha dan lakukan pembukaan usaha. Bila Franchise Anda besar biasanya disertai pembagian voucher kepada calon pelanggan.

SARAN-SARAN

Zaenal Abidin (2008:58-59), dalam Monyet Aja Bisa Cari Duit!, menuliskan bahwa: Membeli Waralaba adalah salah satu jalan pintas kalau seseorang mau memulai usaha. Membeli waralaba bukan berarti membeli sukses. Membeli waralaba adalah membeli sistem. Kalau Anda membeli sistem yang sudah terbukti sukses, maka ke-mungkinan sukses apabila sistem itu Anda jalankan dalam usaha Anda. Membeli waralaba, mungkin akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu terjadi.
Sedangkan Eka Darma Pranoto (2010:2) meng-ingatkan bahwa kita harus dapat membedakan tawaran franchise yang kebetulan dan prospeknya cerah, dengan tawaran franchise yang cuma asal-asalan dan berpotensi meragukan pembeli. Kalau memang mau membeli Fran-chise, belilah yang benar-benar franchise dan jangan mem-beli yang sifatnya sekedar bisnis opportunity (bisnis yang tak jelas kualitasnya, tetapi disamarkan dengan label na-ma franchise).

Lebih lanjut, ditambahkan Eka, meskipun bisnis franchise merupakan bisnis yang sistemnya sudah diran-cang agar pembelinya bisa meraih untung lebih mudah hanya dengan menduplikasikan sistem. Namun, pada praktik nyatanya tidak semudah itu. Kadang sistem ma-najemen yang diberikan penjual franchise tidak bisa ber-jalan di lingkungan tertentu. Dalam konteks demikian, pihak pembeli franchise harus berani berkreasi sendiri kalau tidak ingin usahanya gulung tikar.




Ketentuan Berkomentar :

1. Dilarang berkomentar diluar topik

2. Jika kurang paham silahkan ditanyakan
EmoticonEmoticon