KELEBIHAN BISNIS
FRANCHISE
KELEBIHAN BISNIS FRANCHISE KEWIRAUSAHAAN - Menyambung
artikel sebelumnya tentang pengertian bisnis franchise kali ini saya kan
membahas kelebihan bisnis franchise, Bagi
beberapa orang yang mempunyai modal namun belum menemukan ide bisnis, bisnis waralaba dapat
menjadi pilihan, karena waralaba mempunya
kelebihan:
Merek yang sudah dikenal luas dikalangan
masyarakat, Produk yang sudah dikenal masyarakat cenderung akan menjadi
pilihan dibanding dengan produk yang masih baru walaupun produknya sama, penataan gerainya sama, ciri khususnya sama,
pelayanan
yang sama. Masyarakat akan
memilih produk yang telah terkenal, karena
biasanya mereka menggunakan motto yang pasti pasti saja lah.
Produk yang memenuhi standar kualitas produksi. Karena
franchise selalu menetapkan prosedur dan tata cara
penyediaan produk. Dalam penetapan prosedur penyediaan produk atau layanan
sudah didahului dengan sebuah uji kelayakan
dan evaluasi produk secara berkala. Apabila ada perubahan prosedur penyediaan
produk untuk kualitas yang lebih baik pihak franchisor juga memberikan
informasi kepada franchiseenya.
Baca Juga : Pengertian Bisnin franchise
Standar
manajemen
yang sudah terbukti sukses
dan ada jaminan konsultasi
dan bimbingan. Dalam memilih
franchise, calon franchisor berhak meminta bukti keberhasilan manajemen dengan
melihat laporan keuangan franchisor sebagai gambaran tentang keberhasilan
manajemen. Selain keberhasilan manajemen,
franchisor yang baik juga menyediakan
pembimbingan dalam menangani keluhan pelanggan atau masalah lainnya terkait
dengan manaje-men operasi bisnis.
MEMBELI
FRANCHISE DAN MELAKUKAN OPENING
Secara berkala diringkas sebagaimana dijelaskan oleh Eka Darma
Pranoto (2010:24-29):
Survei lokasi.
Cari lokasi yang dekat dengan pangsa pasar, ramai dan berdaya beli kuat. Kalau
tidak mam-pu bisa minta bantuan pihak franchisor
Pembayaran DP
80%. Pembayaran umumnya melalui transfer rekening.
Simpan Nota
Transfer baik-baik. Dengan cara mela-kukan scan atau fotocopy. Kemudian kirim
hasil scan ke franchisor sebagai bukti telah melakukan transfer
Pengiriman
Outlet. Yaitu peralatan dan barang in-venttaris maupun bahan baku pada
bulan-bulan awal oleh franchisor
Baca Juga : 19 Istilah Dalam Bisnis Franchise
Promosi dan
Rekrutmen. Merupakan langkah persi-apan operasi usaha dengan kegiatan
menyebarkan brosur ke daerah sekitar dan melakukan upaya mencari karyawan.
Bayar sisa
pembayaran 20%. Lakukan cara yang sa-ma dengan langkah no.2.
Pelatihan
Karyawan. Kirimkan karyawan yang telah Anda rekrut untuk mengikuti pelatihan di
tempat fran-chisor. Atau Anda sendiri datang ke pelatihan, kemu-dian
mentransfer kepada karyawan Anda.
Pelajari Buku
Manual/Panduan. Buku panduan dite-rima dalam satu paket dengan pengiriman
outlet. Pelajari minimal 2 kali, apabila ada yang kurang dimengerti dapat
bertanya kepada franchisor atau customer service franchise Anda.
Pembukaan Usaha.
Bawalah semua bahan baku ke tempat usaha dan lakukan pembukaan usaha. Bila
Franchise Anda besar biasanya disertai pembagian voucher kepada calon
pelanggan.
SARAN-SARAN
Zaenal Abidin
(2008:58-59), dalam Monyet Aja Bisa Cari Duit!, menuliskan bahwa: Membeli
Waralaba adalah salah satu jalan pintas kalau seseorang mau memulai usaha.
Membeli waralaba bukan berarti membeli sukses. Membeli waralaba adalah membeli
sistem. Kalau Anda membeli sistem yang sudah terbukti sukses, maka ke-mungkinan
sukses apabila sistem itu Anda jalankan dalam usaha Anda. Membeli waralaba,
mungkin akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu terjadi.
Sedangkan Eka
Darma Pranoto (2010:2) meng-ingatkan bahwa kita harus dapat membedakan tawaran
franchise yang kebetulan dan prospeknya cerah, dengan tawaran franchise yang
cuma asal-asalan dan berpotensi meragukan pembeli. Kalau memang mau membeli
Fran-chise, belilah yang benar-benar franchise dan jangan mem-beli yang
sifatnya sekedar bisnis opportunity (bisnis yang tak jelas kualitasnya, tetapi
disamarkan dengan label na-ma franchise).
Lebih lanjut,
ditambahkan Eka, meskipun bisnis franchise merupakan bisnis yang sistemnya
sudah diran-cang agar pembelinya bisa meraih untung lebih mudah hanya dengan
menduplikasikan sistem. Namun, pada praktik nyatanya tidak semudah itu. Kadang
sistem ma-najemen yang diberikan penjual franchise tidak bisa ber-jalan di
lingkungan tertentu. Dalam konteks demikian, pihak pembeli franchise harus
berani berkreasi sendiri kalau tidak ingin usahanya gulung tikar.
Ketentuan Berkomentar :
1. Dilarang berkomentar diluar topik
2. Jika kurang paham silahkan ditanyakan
EmoticonEmoticon